Tersiksa Rindu
Senja telah kembali ke pangkuan jingga Rembulan menyapaku dengan senyuman indahnya Cahaya bintang menghiasi malam yang sepi Terpaku aku dalam keheningan Di saat rindu kembali bertamu Dengan dentuman nada yang terus mengetuk dinding jiwa Yang tak bisa ku elakkan Bayangmu selalu berlari dalam setiap lamunanku Secangkir kopi telah ku seruputi namun tak bisa menjadi penawar Ingin ku genggam tanganmu namun waktu tak merestui Berharap kan bersua di sepertiga malam Tetapi mataku enggan terpejam Hinggaku terjaga sampai fajar menjemput pagi Kepadamu pemilik rindu Aku ingin kembali bersua Sungguh Bertahan dengan rindu aku tak kuat Aku sangat tersiksa karena rindu