Sajak Malam
Ketika senja pamit dan pulang ke pangkuan jingga Malam datang dengan segala bahasa rayuannya Mencoba merayuku dengan keindahan bintangnya Tapi bagiku malam ini masih sama seperti biasanya Menghadirkan kamu diam-diam dalam ingatan Malam ini aku tak lagi menulis bait-bait puisi tentang rindu dan sedih Meskipun perasaan rindu itu selalu saja mengganggu Terasa sunyi dan harus dinikmati Tapi aku yakin malam tak akan pernah gagal membunuh jiwa yang sunyi Perihal sajak malam Dia tak pernah membawa sunyi, Tetapi hati yang terlanjur sepi #Marselina Diu