Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Monolog Perihal Hujan

Gambar
Sudahlah .... Ini hanya hujan biasa  Rintikannya tidak mengalunkan nada rindu  Tetesan airnya pun bukan air mata  Dia juga tidak membawa kenangan  Ataupun mengingatkan pada kenangan  Ini hanyalah hujan biasa  Bukan pertanda penyesalan  Ataupun pembawa luka  Jadi jangan pernah berandai bahwa dia akan datang  Di sela-sela rintik hujan  Jadi.... Nikmatilah setiap kesenanganmu di saat hujan  Menikmati secangkir kopi tanpa rindu  Tapi beraroma romantis  Menghangatkan jiwa yang merana  Karena kedinginan bukan karena cinta yang tak terbalas  #Marselina Diu 

Kita Hanyalah Dua Orang Asing Yang Berusaha Untuk Tetap Bersama

Gambar
Menatap camar dengan sayu  Menanti senja tanpa tau kepastian  Di saat harapan berubah jadi sebongkah karang yang rapuh  Kebohongan selalu menjadi landasan  Hati lebam-lebam bahkan hancur  Sesaat mata terpejam  Membayangkan tentang kita yang dulu  Dan sekarang telah berubah  Menjadi asing bahkan tak saling menyapa  Meskipun kita saling menatap  Renjana yang dulu tertata rapi  Kini hancur berantakan  Menyisakan puing-puing hingga kenangan  Sampai luka pun kembali berkunjung  Tanpa tau kapan akan pergi  Hingga pada akhirnya kita hanyalah dua orang asing  Yang berusaha untuk tetap bersama 

Ini Hanya Secangkir Kopi

Gambar
Ini hanya secangkir kopi biasa  Yang manis karena gula bukan karena janji  Yang ku seduh dengan air bukan air mata  Yang ku tuang dalam cangkir bukan ke hati  Ini hanya secangkir kopi biasa  Bukan segumpal rindu yang tak terbalaskan  Bukan pula kamu yang menjelma  Karena aku tau ini hanya soal rasa  Bukan perasaan  Bukan pula kata penghapus pilu  Karena aku tau kamu hanya sekadar mampir  Bukan untuk menetap 

Menantimu Di Sepertiga Malam

Gambar
Untuk kamu yang selalu hadir dalam imajinasi Aku tak akan menantimu di ujung senja  Karena jingga akan cemburu  Aku tak akan menantimu saat bulan purnama  Karena bintang akan mengejekku  Aku tak akan menantimu di persimpangan jalan  Karena akan meninggalkan kenangan  Aku hanya akan menantimu di sepertiga malam  Karena saat itu diriku dan dirimu dipertemukan  Walau hanya sekadar mimpi  Dalam waktu bersamaan  Rinduku dan rindumu bersua dalam do'a  Lalu,  Kau dan aku bersama mengamini  Semoga Tuhan merestui 

Senja Kelabu

Gambar
Sedikit cerita menutup kisah hari ini Perihal senja yang kelabu Pertanda duka dan luka yang kian menyayat Senja kelabu Rindu merintih meraung mengingat kisah masa lalu Berharap akan sebuah pertemuan Namun malam datang menghalangi Senja kelabu Indah bagai lukisan penuh makna Yang meresahkan Menggairahkan jiwa jelita malam Sendu dan sayu, senja kelabu Merayu waktu, mengakhiri kisah Perihal hati yang kelabu 

Sekadar Ingin

Gambar
Sekadar ingin berbagi cerita  Bukan untuk menawarkan rindu  Sekadar ingin berbagi canda  Bukan untuk menjadi candu  Sekadar ingin berbagi senyum  Bukan rasa yang akan menjadi luka  Sekadar ingin melukis cinta  Tanpa bahasa dan kata-kata  Dan tanpa balasan  Sekadar ingin diam dan menunggu  Tanpa melakukan apa-apa  Sampai semesta merestui 

Teruntuk Inang (Mama Mertua)

Gambar
Terimakasih telah melahirkan,  Lelaki sederhana  Lelaki baik dan rendah hati  Lelaki gagah dan perkasa  Lelaki penyayang dan pengasih  Ya dia adalah putramu  Lelaki yang telah berani mencuri hatiku  Lelaki yang telah berani melukis cerita bersamaku  Ya dia adalah pangeran kecil dan imutmu dulu  Yang kini telah menjadi pria dewasa yang bertanggung jawab  Teruntuk inang  Ucapan terimakasihku mungkin tak berarti untukmu  Atas segala jasa dan pengorbananmu  Tetapi ... Izinkanlah aku mengganti peranmu  Merawat dan menjaga putramu  Menua bersama,  Sampai nanti semesta memisahkan  Dan menyatukan kembali dalam dunia yang berbeda #Marselina Diu 

Kini Luka Kembali Bersemayam

Gambar
Rasa yang kembali berkelana Mencari ujung tanpa mempedulikan hati Yang seribu kali kembali di kunjungi luka Kala senja tengah bergembira Engkau kembali bersemayam dalam duka Tak pernahkah engkau berpikir untuk berhenti Engkau merangkai rencanamu dengan indah Mengharapkan sebuah kado sebagai hadiah Tapi malah luka yang kau dapatkan Kini luka kembali bersemayam Di tengah rintikan hujan yang mengalun nada Tanpa makna, bagaikan air mata yang jatuh tanpa permisi Sudahlah ..... Berhenti menyakiti dirimu sendiri Berhenti mengharapkan rindu tanpa balasan Karena rindu yang lain sedang menanti untuk bertemu 

Sehangat Mentari

Gambar
Sehangat mentari,  Engkau datang menyapa pagiku  Yang begitu suram dan sunyi  Selembut dan sesejuk embun  Engkau merias hariku  Memberi makna tanpa bahasa  Semua kata indah Selalu kurangkai untukmu  Mengapresiasi semua karya ciptaanmu  Semangat dan harapan  Ku gantung di tiang tertinggi  Menurutmu  Memohon bantuanmu  Agar dapat ku gapai semua itu  Engkau sungguh baik dan mulia  Senyuman manis  Akan selalu ku persembahkan  Hanya untukmu  Sebagai ucapan terimakasih ku  #Marselina Diu 

Selamat Pagi

Gambar
Sinar mentari pagi ini sangat indah  Seperti bait demi bait sajak yang ku kutat  Yang menceritakan tentang rindu sisa semalam  Malam pekat perlahan menghilang  Di sela hembusan angin pagi  Duka lara ku sematkan  Secangkir senyum pagi ini  Membangkitkan diri untuk menyambut hari baru  Dan semua sesakku hari ini ku singkirkan  Untuk menyambut mentari pagi ini 

Ilusi Rindu

Gambar
Rindu yang dulu menjadi candu  Kini hanyalah sebuah kenangan  Hilang dan melesat ditelan waktu  Kini hanya bayangan yang kutatap  Meratap dan menanti harapan  Yang kian usang dan tak kunjung datang  Sendu dan sayu  Mata terkatup  Mencoba menutup dan melupakan kisah  Hingga tersadar itu hanya sebuah ilusi 

Kau adalah Luka

Gambar
Ikhlas ku adalah merelakanmu  Pergi dan tak akan kembali  Kerelaanku adalah melupakanmu  Tanpa harus mengingat kembali  Nyatanya semesta kembali membuka cerita   Datang dan menyapa  kekal dan abadi  Pulih tetapi pasti akan kembali  Ya itulah kelakuanmu  Berharap kepada waktu,  Menjadi teman terbaik  Membuang kenangan  Sebab ku tahu menumpuk luka  Hanya akan mengulang rindu yang telah lalu  #Marselina Diu 

Penikmat Rindu

Gambar
Akulah gadis malang penikmat rindu Yang selalu menunggu balasan rindu darimu Termangung sepi bertumpuk rindu Menantimu di ujung senja Rasa rindu selalu tergiang dalam telingaku Segumpal kenangan yang ingin terulang Seperti katamu, malam tak akan menungguku Ya..... Seperti itulah rinduku Tak akan menunggumu untuk kembali 

Lara

Gambar
Kembali ku rasa luka nestapa Pedih, perih dan menyayat kalbu Seribu kata yang tercipta Hilang dan membisu Sabtu malam yang kelabu Mengingatkan ku pada kisah yang telah lalu Berakhir tanpa sapa dan kata perpisahan Angin sepoi lembut menyentuh pipi Rindu berdendang Duka dan lara semakin terasa Lagu cinta nan romantis Bernada sendu dan sedih Menghibur diri dan Menanti harapan akan sebuah kepastian #Marselina Diu  

Aku dan Kamu

Gambar
Aku dan kamu bagaikan senja dan fajar Berada pada langit yang sama tapi tak bisa bertemu Aku dan kamu bagaikan minyak dan air Berada dalam satu wadah yang sama Tapi tak bisa bersama Aku dan kamu bagaikan kopi dan gula Dalam cangkir yang sama Tapi tak bisa saling memahami Aku dan kamu berada pada tempat yang sama Tapi kita tak bersua Bagaikan orang asing Bukan karena jarak Bukan pula karena waktu Tapi karena takdir yang tak ingin kita bersua 

Sajak Malam

Gambar
Diam terpaku dan membisu  Menjemput malam dengan kesunyian  Menutup tirai jendela yang ku buka  Sembari menanti balasan rindu darimu  Malam ini aku hanya berteman sepi  Kelam dan mencekam  Suara binatang malam begitu lirih  Mengalukan nada yang mewakili perasaan  Dalam kesunyian malam  Aku bergumam Mengharap mimpi membawaku  Ke tempat yang indah  Dan tak akan pernah kembali  #Marselina Diu 

Menutup Cerita Hari Ini Bersama Secangkir Kopi

Gambar
Hari ini biarlah berlalu  Ketika senja datang menghampiri  Tapi sayangnya hari ini senja enggan  menampakan diri  Mungkin dia malu ataukah dia takut  Karena rinduku belum terbalaskan  Ketika hujan mengalunkan nada sendu  Menemani ku dalam lamunan  Beranda tua menjadi sahabat terbaik  Saat aku bercerita tentang hari ini  Tak istimewa tapi mengesankan Sapa hangat secangkir kopi  Menenangkan jiwa yang kian resah,  Ketika harapan erat dalam genggaman  Angan semakin merayu  Hingga waktu terlupakan  Bersama secangkir kopi  Menutup cerita hari ini  Tanpa tanya dan tanpa ragu  Menjadikannya sebuah kenangan #Marselina Diu 

Bahagia Itu Sederhana

Gambar
Tak perlu engkau mencari kebahagiaan ke ujung dunia  Karena kebahagian yang sesungguhnya pada saat kita berkumpul bersama  Berbagi suka duka, canda dan tawa  Menikmati keindahan alam bersama  Melepas tawa dengan menggema bumi  Bahagia itu sederhana  Ketika kita duduk melingkar sambil menikmati secangkir kopi penghangat jiwa  Di puncak batu kita bercengkrama menikmati senja yang kan pulang ke singgasananya  Kebahagiaan kita lepaskan   Bahagia itu sederhana  Mencintai orang-orang yang berharga  Yang tak hanya diikat dengan hati namun juga dengan darah  Kita memang bukan sedarah tetapi dengan bersahabat kita menjadi sedarah 

Teruntuk Semesta

Gambar
Terimakasih  Untuk segala rasa yang kau berikan  Untuk segala keindahan yang kau tuangkan  Untuk senyum yang selalu bersemayam dalam raga  Dekapan yang menghangatkan jiwa  Erat genggamanmu selalu dalam kalbu  Sajak puisi romantis pun, Tak akan mampu mengalahkan indahmu  1001 cerita yang kau tuliskan  Selalu berakhir dengan sempurna  Dan menakjubkan  Teruntuk semesta  Mengukir kisah dibalik tabir  Seperti rindu yang kau ciptakan  Datang lalu pergi  Menutup cerita  Dengan cahaya jingga tanpa bias 

Perkara Mimpi

Gambar
Langkah demi langkah telah ku tempuh  Harapanku semakin menjadi-jadi  Mimpiku semakin menggebu  Pikiran semakin rumit  Entah apa yang akan terjadi  Aku pun tak tahu  Mencari jejak di ujung jurang  Menggantung cita setinggi langit Raga melemah tanpa isyarat  Mampukah aku menggapainya? Menyakinkan diri, tenangkan hati  Semangat berjuang semakin berkobar  Jiwa meronta haus akan kesuksesan  Berharap semua akan menjadi milikku  Jika waktu dan semesta merestui 

Harapan Samar

Gambar
Tatapanku berubah menjadi sendu  Ketika samar bayangmu mulai memudar  Dibalik jendela tua itu  Sayub terdengar suara lirih memanggilku  Remang-remang rindu pun mulai mengatup  Semua terasa gelap tanpa cahaya  Kelam dan sunyi  Seketika mulutku menjadi bungkam  Tak bersuara Kata-kata indah yang ku rangkai Berubah menjadi kias tak bermakna  Namun,  Malam kembali menyapaku  Menutup cerita tanpa balasan  dan sapa hangat darimu  Harapan berlalu, hanya jejak kakimu yang ku jumpai  #Marselina Diu

Sajak Senja

Gambar
Senja itu menyenangkan ya.. Terkadang dia merah merona  Memancarkan cahaya bahagia  Namun terkadang dia gelap gulita  Yang membawa luka dan duka  Datang tanpa di minta  Lalu pergi tanpa meninggalkan pesan  Seperti dirimu  Datang memberi harapan  Lalu pergi secara tiba-tiba  #Marselina Diu

Yohanes

Gambar
Gagah , mulia dan perkasa  Pangeran tanpa kuda yang di utus sang pemberi  Pelindung yang setia Teman yang baik  Sahabat tanpa pamrih  Engkau penjaga yang tak akan pergi Meninggalkan putri kecilmu   Di saat dia merasa terpuruk  Karena semesta yang menguji Senyum simpul selalu kau pancarkan Lelah tak pernah kau tunjukan Matamu selalu memancarkan cahaya kasih dan sayang Dan hatimu selalu sudi untuk memaafkan Engkau lelaki yang hebat Mengharap, tidak mengemis Itulah engkau Dermaga hidup terasa indah karenamu Teruntuk segala pengorbananmu Hanya sebentuk doa dan sebait puisi dari Ketulusan hati kupersembahkan untukmu Impianmu akan kukobarkan