Yohanes



Gagah, mulia dan perkasa 

Pangeran tanpa kuda yang di utus sang pemberi 

Pelindung yang setia

Teman yang baik 

Sahabat tanpa pamrih 

Engkau penjaga yang tak akan pergi

Meninggalkan putri kecilmu 

Di saat dia merasa terpuruk 

Karena semesta yang menguji

Senyum simpul selalu kau pancarkan
Lelah tak pernah kau tunjukan
Matamu selalu memancarkan cahaya
kasih dan sayang
Dan hatimu selalu sudi untuk memaafkan

Engkau lelaki yang hebat
Mengharap, tidak mengemis
Itulah engkau
Dermaga hidup terasa indah karenamu

Teruntuk segala pengorbananmu
Hanya sebentuk doa dan sebait puisi dari
Ketulusan hati kupersembahkan untukmu
Impianmu akan kukobarkan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Ingin Bersama Dengan-Mu

Selamat Pagi

Kepada Fajar