Kini Luka Kembali Bersemayam


Rasa yang kembali berkelana
Mencari ujung tanpa mempedulikan hati
Yang seribu kali kembali di kunjungi luka
Kala senja tengah bergembira
Engkau kembali bersemayam dalam duka

Tak pernahkah engkau berpikir untuk berhenti
Engkau merangkai rencanamu dengan indah
Mengharapkan sebuah kado sebagai hadiah
Tapi malah luka yang kau dapatkan

Kini luka kembali bersemayam
Di tengah rintikan hujan yang mengalun nada
Tanpa makna, bagaikan air mata yang jatuh tanpa permisi
Sudahlah .....
Berhenti menyakiti dirimu sendiri
Berhenti mengharapkan rindu tanpa balasan
Karena rindu yang lain sedang menanti untuk bertemu 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Ingin Bersama Dengan-Mu

Selamat Pagi

Kepada Fajar