Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Senja di Ujung Jalan

Gambar
Menapaki jalan penuh duri dan kenangan  Cahaya berkilau menembus hati yang rapuh  Mata indah yang dulu berseri seketika berubah menjadi anak sungai yang tak bertepi  Bolehkah aku bertanya tentang rindu yang kau titipkan pada sehelai daun jambu yang jatuh terhempas angin yang lalu  Atau..... Tentang luka tak kasat mata yang kau torehkan hingga menembus asa  Uhhh.... Ku pikir engkau kan menjawab  Ternyata hanya diam dan membisu  Senja di ujung jalan  Gagah dan perkasa  Menghilang dan melesat  Menyisakan sepotong tapi tak bercahaya  Kini hanya jejak yang kudapati bukan rupa ataupun bayangan  Senja di ujung jalan..... #Marselina 

Budidaya Sayur Organik Pada Masa Pandemi Covid-19

Gambar
Masa pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah air, membuat masyarakat semakin khawatir dan hidup dalam ketakutan. Memilih mengurangi aktivitas di luar rumah adalah salah satu usaha untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut. Berbagai kegiatan pun dilakukan untuk menambah aktivitas selama berdiam diri di rumah sambil mengikuti perkembangan informasi mengenai Covid-19. Salah satu yang bisa dilakukan adalah budidaya sayur organik di perkarangan rumah.  Maria, seorang pramuniaga yang terpaksa berhenti bekerja karena pandemi ini, mengakui memanfaatkan masa berdiam diri di rumah dengan melakukan kegiatan menanam berbagai macam sayuran.  “Kegiatan berkebun yang saya geluti selama masa pandemi ini adalah budidaya sayur organik, kebetulan di sebelah rumah saya terdapat lahan kosong, jadi saya memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, sawi putih dan bayam merah. Sayuran yang saya tanam adalah sayur yang bisa segera dipane...

Serah Terima Mahasiswa Magang II Program Studi Bahasa Dan Sastra Indonesia di SMPN 1 Langke Rembong

Gambar
Bertempat di ruang guru SMPN 1 Langke Rembong, pada hari senin, 11 Oktober 2021 telah dilaksanakan acara penyerahan atau serah terima mahasiswa magang II program studi Bahasa dan Sastra Indonesia dari kampus Unika Santu Paulus Ruteng. Pada acara ini, ada 4 mahasiswa yang diserahterimakan untuk melaksanakan kegiatan magang II di SMPN 1 Langke Rembong.  Kegiatan ini dimulai dengan acara torok yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa magang. Acara torok adalah salah satu acara yang dilakukan untuk meminta izin atau memohon izin kepada wujud tertinggi dan leluhur. Setalah acara ini dilanjutkan dengan acara sambutan dari dosen pendamping mahasiswa magang dan kepala sekolah SMPN 1 Langke Rembong.  Kegiatan ini pun berjalan dengan lancar. Pihak sekolah menerima dan menandatangani surat serah terima yang sudah disediakan. Dengan adanya kegiatan ini Dosen pendamping berharap mahasiswa bisa menyalurkan semua pengetahuan yang mereka dapatkan di kampus kepada adik-adik melalui...

Penyelenggaraan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Unika Santu Paulus Ruteng

Gambar
Setelah penerimaan vaksin sinovac dosis pertama yang diselenggarakan pada tanggal 13 september 2021 yang lalu, kini Unika Santu Paulus Ruteng kembali mengadakan pemberian vaksin sinovac dosis kedua kepada mahasiswa, dosen/pegawai, keluarga dosen/pegawai yang telah menerima vaksin sinovac dosis pertama.  Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari/tanggal senin, 11 Oktober 2021. Kegiatan ini juga akan berlangsung mulai dari pukul 08.00 sampai selesai. Tempat penerimaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua masih sama dengan tempat yang digunakan pada saat penerimaan vaksin dosis pertama, yaitu di Lobby GUB Unika Santu Paulus Ruteng dan Aula Missio.  Dalam penerimaan vaksin dosis kedua ini peserta penerima harap membawa serta kartu vaksin dosis pertama dan fotokopi KTP. Supaya kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman setiap peserta yang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua wajib mematuhi protokol kesehatan dengan cara tetap menggunakan masker selama kegiatan berlangsung....

Menikmati Keindahan Negeri di Atas Awan

Gambar
Watu Pongkor tempat wisata baru yang memberikan sensasi berbeda bagi setiap pengunjung yang datang. Watu Pongkor terletak di kampung Raja, kecamatan Ndoso, kabupaten Manggarai Barat. Objek wisata ini disebut-sebut sebagai negeri di atas awan sangat ramai di kunjungi. Keindahan awan saat pagi hari yang memanjakan mata, memberikan kehangatan serta memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang. Awalnya tempat ini hanya penduduk di kampung Raja saja yang tahu, namun setelah orang-orang yang berada di kampung tetangga melihat postingan di sosial media, mereka jadi tahu tempat tersebut. Mereka pun berlomba-lomba untuk pergi berkunjung ke tempat tersebut. Jarak tempuh menuju watu pongkor ini pun tidak begitu jauh, bisa dikatakan cukup strategis dan bersahabat. Watu Pongkor ini berada di sekitar wilayah permukiman warga kampung Raja, sehingga siapa pun pengunjung yang datang bisa menginap di rumah warga sekitar tempat tersebut. Watu Pongkor ini tak kalah menarik den...

Hanya Ingin Seperti Sediakala

Gambar
Terbujur kaku,  Menatap ruang kamar yang sunyi dan senyap  Alunan nada piano yang selalu ku dengar  Tiba-tiba menghilang dan melesat  Seketika cahaya mentari pun pergi bersamanya  Aku hanya ingin seperti sediakala  Menikmati indahnya senyum semesta  Menikmati secangkir kopi  Tanpa beban dan pikiran  Menyapa pagi dan melepas senja  Dengan senyum manis tanpa harus bersembunyi  Cahaya indah yang selalu menyapaku  Di balik tirai jendela tua itu  Janganlah berubah menjadi gelap yang mencekam  Agar aku pun menyapamu  Dengan wajah berseri tanpa sedih dan sesal

Layanan Internet Kini Kembali Normal

Gambar
Beberapa hari ini layanan internet mengalami gangguan, yang berdampak pada terganggunya aktivitas yang berhubungan dengan layanan internet, seperti proses pembelajaran dan pekerjaan yang dilakukan melalui online. Gangguan ini pun bukan hanya terjadi di Nusa Tenggara Timur saja tetapi terjadi juga di beberapa wilayah yaitu Jawa Timur, Bali, Pulau Natuna, Sulawesi, Kalimantan dan Papua.   Salah satu informasi yang dilansir dari media berita online kontan.co.id, Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengungkapkan bahwa layanan Telkom Group baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih pasca terjadinya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatra dan Kalimantan) ruas Batam  - Pontianak mulai sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9).  Selasa, 21 September  2021, layanan internet pun berangsur normal kembali. Sementara itu, pihak telkom pun meminta maaf atas gangguan yang telah...

Sepucuk Surat Untuk Fransiskus

Gambar
Kemilau senja di ufuk barat  Nan indah dan mempesona  Senyuman perpisahan tak lekang ia berikan  Jiwa kembali teringat akan sosok yang begitu kekar, dermawan dan rendah hati  Fransiskus .... Di atas kertas putih kembali ku rajut  Kata-kata rindu yang selama ini terpendam  Dalam sanubari  Dan berharap surat itu akan sampai padamu  Meskipun itu tak akan terjadi  Teruntukmu Fransiskus  Untaian doa dan harapan selalu ku lantunkan  Kebahagiaan serta tempat terindah untukmu  Di atas sana  Semoga engkau sudah mendapatkan itu  Istana megah nan nyaman  #Marselina Diu 

Ruteng, Kota Hujan

Gambar
Nama: Marselina Diu (18316056) Ruteng adalah sebuah kota yang terletak di dataran tinggi Flores, NTT. Kota kecil yang menjadi ibukota dari kabupaten Manggarai. Keindahan, kesejukan serta alam hijau yang memanjakan mata para pengunjung maupun masyarakat yang menjadi penghuninya.  Kota kecil ini memiliki beberapa julukan yaitu kota molas, kota seribu gereja dan kota dingin. Bukan hanya itu satu lagi julukan terbaru yang diberikan yaitu "kota hujan". Orang-orang memberikan julukan tersebut karena sesuai dengan fakta, yang mana kota ini memiliki potensi curah hujan yang tinggi. Itulah mengapa  kota ini hampir setiap hari di guyur hujan dan suhu dingin pun akan kita rasakan saat hujan turun.  Meskipun begitu masyarakat di kota ini termasuk saya sendiri sudah terbiasa dengan kondisi dan keadaan kota tersebut. Bagi saya itu sudah menjadi keunikan dan kekhasannya. Sehingga tak bisa dipungkiri masyarakat di kota ini suda...

Aksara Senja Di Hari Rabu

Gambar
Senja itu indah  Senja itu menyenangkan  Senja itu tidak pernah ingkar janji  Hari ini dia pergi dan besok dia akan kembali  Itulah mengapa dia banyak dikagumi Tidak seperti dirimu  Kau memang indah tetapi arogan  Mudah berjanji tetapi tak pernah ditepati  Datang, memberi harapan lalu hilang tanpa kepastian  Ya... Pantasan saja banyak hati yang terluka  Karena ulahmu #Marselina Diu 

Secangkir Rindu Di Kala Hujan

Gambar
Sebagian orang mengatakan bahwa hujan adalah kenangan  Tapi bagiku hujan adalah serpihan rindu yang datang  Aroma secangkir rindu menghantam sukma yang kian merana  Seirama rintikan hujan yang terus berjatuhan  Secangkir rindu di kala hujan  Menghangatkan jiwa yang telah lama menanti datangnya sang pujaan hati  Secangkir rindu di kala hujan  Menenangkan hati yang sedang berduka  Akan rindu yang tak terbalas  #Marselina D. 

Sivitas Unika Santu Paulus Ruteng Akan menyelenggarakan Vaksinasi Massal Bagi Para Mahasiswa, Dosen/Keluarga Dosen dan Karyawan Serta Masyarakat Umum

Gambar
          Nama :Marselina Diu (18316056) &nbsp Unika Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan Program Vaksinasi Massal tahap 1 bagi para mahasiswa, dosen/keluarga dosen dan karyawan serta masyarakat umum. Program Vaksinasi Massal tahap 1 ini akan dilaksanakan pada hari senin, 13 September 2021. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19, khususnya dalam lingkungan kampus dan di masyarakat umum.            Program Vaksinasi Massal ini juga terlaksana atas kerja sama dan dukungan dari Pemprov NTT, Dinkes NTT, Pemkab Manggarai, Dinkes Manggarai dan Panitia Vaksinasi Covid-19 Nasional, Salim Group Jakarta. Penerimaan vaksin ini sesuai dengan ketersediaan vaksin yaitu 10.000 orang. Jadi Vaksinasi Tahap 1 ini akan diberikan untuk 1.000 mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng.           Dalam kegiatan ini mahasiswa calon peserta Vaksinasi Massal tahap 1 harus mendaftarkan ...

Biarkan Semua Berlalu Dengan Semestinya

Gambar
Biarlah  senja pulang dengan damai  Jangan menyesali karena esok pasti akan kembali  Sambutlah malam dengan hati yang tenang  Sepi, gundah dan gulana biarlah berteduh dalam naungan pikiran yang rumit  Menjadi teman tanpa tahu arah penyelesaian Biarlah semua berlalu dengan indah  Mengikuti alur tanpa jeda dan tanpa tekanan  Tiada titik tanpa kalimat atau kata  Tiada masalah tanpa penyelesaian  Tiada rindu tanpa balasan,   Walau kadang melenceng dari waktu Biarlah berlalu dengan indah  Dengan semestinya,  Menanti semesta merestui  Dan mengatakan semua telah berlalu  Dan engkau akan bahagia #Marselina Diu 

Secangkir Kopi dan Dinginnya Kota Ruteng

Gambar
       Langit masih terlihat mendung mengiringi sore yang kembali datang menyapa. Senja pun enggan menampakkan diri, mungkin karena takut hujan akan datang dan menghalanginya atau mungkin dia malu, karena aku diam-diam menunggu dia untuk menyapaku. Canda senja ....hehehhehe        Ruteng yang dijuluki kota molas dan kota seribu gereja itu memang terkenal karena suhunya yang dingin, karena memang letaknya berada di dataran tinggi, yaitu sekitar 1.188 meter di atas permukaan laut. Sehingga tak bisa dipungkiri kota Ruteng atau kota seribu cerita ini pernah menjadi salah satu kota terdingin di Indonesia menurut BMKG pada juli 2019 lalu.        Termenung dan terpaku, di depan teras rumah aku duduk sambil menikmati secangkir kopi yang manis.Ya, kata orang-orang menikmati secangkir kopi ditemani dengan kompiang serta alunan lagu yang harmonis dapat melawan dinginnya kota Ruteng dan dapat membangkitkan suasana hati yang lag...

Cerita Indah di Bulan Juli

Gambar
Tertawa ria melepas dahaga  Bukan dahaga rindu tetapi semangat yang tak pernah mati  Cerita indah di bulan juli  Terukir dengan indah tanpa sedikit coretan  Di atas kertas putih  Bukan tentang patah hati tapi perjuangan yang tak kunjung selesai  Cerita indah di bulan juli  Akan menjadi kenangan setelah agustus datang menyapa  Namun akan teringat kembali pada juli berikutnya  Cerita indah di bulan juli  Akan tetap manis dan terlelap dalam ingatan  Suka dan duka yang berbuah manis  Cerita indah di bulan juli  Semua berakhir dengan semestinya  Tanpa sesal dan amarah  Tanpa rindu yang tersisa  Kepada agustus ... Aku tak akan mengecewakanmu  Aku akan menyambutmu dengan versi terbaru Setelah patah hati .. Semoga aku dan kamu akan berjuang bersama  Melahirkan warna baru serta cerita yang menarik  #M.D

Sajak Malam

Gambar
Ketika senja pamit dan pulang ke pangkuan jingga Malam datang dengan segala bahasa rayuannya Mencoba merayuku dengan keindahan bintangnya Tapi bagiku malam ini masih sama seperti biasanya Menghadirkan kamu diam-diam dalam ingatan  Malam ini aku tak lagi menulis bait-bait puisi tentang rindu dan sedih Meskipun perasaan rindu itu selalu saja mengganggu Terasa sunyi dan harus dinikmati Tapi aku yakin malam tak akan pernah gagal membunuh jiwa yang sunyi Perihal sajak malam Dia tak pernah membawa sunyi, Tetapi hati yang terlanjur sepi  #Marselina Diu 

Senja Kelabu

Gambar
Seperti hati tak di hujani rindu  Mempersingkat waktu menanti senja  Lelah menunggu tapi tak kunjung datang  Celoteh rindu semakin membara  Sanubari terdiam dalam sepi  Mencoba menatap jingga bermakna ketenangan  Dan berharap esok akan datang kembali  Senja kelabu  Cerita yang sangat singkat  Namun meninggalkan kesan yang mendalam  #Marselina Diu 

Lara

Gambar
Kembali ku rasa luka nestapa  Pedih, perih dan menyayat kalbu  Seribu kata yang tercipta  Hilang dan membisu  Selasa malam yang kelabu  Mengingatkan ku pada kisah yang telah lalu  Berakhir tanpa sapa dan kata perpisahan  Angin sepoi lembut menyentuh pipi  Rindu berdendang  Duka dan lara semakin terasa  Lagu cinta nan romantis  Bernada sendu dan sedih Menghibur diri dan  Menanti harapan akan sebuah kepastian  #Marselina Diu  

Garis Waktu

Gambar
Pada senja ku ukir cerita Tentang aku dan kamu, Yang telah kembali menjadi asing Dulu selalu berdua, namun sekarang aku kembali sendiri Menjalani hari tanpa sapaan dan rindu yang menyapa Sungguh tragis bukan? Ya, semua telah berubah Hilang dan pergi seiring waktu Hingga ku sadari .... Garis waktu telah memainkan perannya Kini aku hanya menunggu Semesta dan takdir yang memainkan perannya Hingga tercipta kisah cinta yang baru   #M.D 

Coretan Hitam II

Gambar
Jadilah dirimu sendiri Tanpa harus memikirkan kebahagiaan orang lain Dan menjadi cuek lebih menyenangkan Daripada harus berpura-pura menjadi bahagia Memuja senja terasa lebih nikmat Daripada mengharapkan seseorang yang tidak tahu Bagaimana cara menghargai kehadiran seseorang Mengucap syukur atas apa yang kamu raih hari ini Lebih indah, daripada mengubar janji tak akan berpisah yang nyatanya hanya ilusi tanpa tindakan Pada akhirnya hanya tangisan yang kau dapatkan bukan kebahagiaan Hingga pada garis waktu ... Semesta dan takdir berpihak kepadamu Dan mengatakan perjuanganmu telah usai, Kamu adalah pemenangnya #Marselina Diu 

Coretan Hitam

Gambar
Ini hanyalah sekadar curahan hati Bukan surat yang mengisahkan tentang  kisah romantis Bukan pula surat yang mengisahkan tentang Romeo dan Juliet Ya .... Coretan hitam Tentang aku dan kamu yang tak pernah menyatu Meski kita berada pada atap yang sama Tentang rindu yang tak pernah kau hiraukan Dan malam ini Aku hanya rapuh dan diam membisu Pada sepi dan sunyinya malam Menatap cela-cela kecil jendela kamarku Berharap dan menanti balasan rindu darimu Ahhh tapi hanya hembusan angin yang rasa

Rindu Tanpa Temu

Gambar
Menatap ruang tanpa sekat  Senja beradu tanpa kata  Diam dan membisu  Membayangkan engkau hadir di sela-sela  Terali jendela tua itu  Rindu datang dan menyapa  Tanpa ada isyarat akan sebuah temu  Pengharapan menjadi usang  Rasa yang tertanam tak tentu arah  Aku terpaku  Menanti jawaban tanpa tahu  Kapan engkau akan datang  Kini rindu hanya penghias raga dan jiwa  Menitip sedikit pada angin yang berhembus  Namun tak kunjung tiba  Balasan pun tak ku terima  #Marselina Diu 

Cinta Pertama

Gambar
Engkau adalah lelaki pertama yang ku cintai Engkau adalah lelaki pertama yang memberiku cinta dengan tulus Kasih sayangmu tak terhingga Meskipun engkau tak pernah mengatakannya dengan kata Namun perjuanganmu adalah bukti kasih tulusmu Engkau memang tak menyusuiku Namun setetes keringatmu adalah air susu bagiku Engkau mengajarkan aku tentang ketulusan Tentang perjuangan Tentang kerja keras Dan tentang kerendahan hati Tanpa menuntut balasan Ayah Senyumanmu adalah semangatku Perjuanganmu adalah tombak bagiku Dan semangatmu pelita hidupku Doa dan harapan selalu ku rapalkan untukmu Bahagialah selalu ayah Tetap tebarkan senyum indahmu 

Kata atau kalimat apa?

Gambar
Haruskah aku mengucapkan terimakasih Atas kehadiranmu dalam hidupku Atas kesetiaanmu terhadapku Dan atas semua hal baik yang pernah kau lakukan untukku Serta atas cerita yang kau kisahkan lalu kau hancurkan Ataukah? Aku mengucapkan kata atau kalimat Sebagai tanda perpisahan Aku mengucapkan kata atau kalimat Sebagai janji bahwa aku bertahan menunggumu Ah entahlah... Aku sendiripun bingung Harus kata atau kalimat apa yang pantas untukmu Jika engkau sendiripun berdiam diri Seperti batu karang yang tak terkena air #Marselina Diu 

Merindu Pun Aku Tak Berhak

Gambar
Rindu sisa semalam masih tertata dengan rapi  Dalam ruang rindu yang kelabu  Semua rindu itu tersimpan sia-sia  Karena sekarang  Jangankan menyampaikan rasa  Merindu saja aku pun tak berhak 

Mungkin ..

Gambar
Mungkin saatnya sudah berlalu  Ketika semalam engkau kirimkan pesan singkat  Bagimu pesan itu tak berarti apa-apa  Tetapi bagiku  Itu sebuah kata isyarat perpisahan  Mungkin saatnya kamu berlalu, karena hatiku semakin kelam  Aku dan kamu bagaikan ranting yang rapuh dan daun kering  Aku tak ingin berharap lagi padamu  Apalagi air matamu  Mungkin aku hanya akan memberimu segelintir rindu  Aku juga tak akan menyapamu  Aku hanya akan memberimu sedikit senyuman  Lalu pergi dan tak akan melihatmu  Mungkin begitu............ #Marselina Diu 

Hanya Ingin Bersama Dengan-Mu

Gambar
Dekapan hangat cinta kasih-Mu   Membuatku tak ingin jauh dari-Mu Rasa gunda gulana dan luka hati  Disembuhkan oleh-Mu  Bahagiaku hanya bersama dengan-Mu  Bawahlah aku pergi bersama-Mu  Menjadi kekasih abadi  Yang tak akan pernah saling menyakiti  Tinggal di rumah terindah dan nyaman Tetaplah bersamaku  Menjagaku dan menopang hidupku  Menjadi sahabat sejati dalam setiap perjalananku  Engkau sungguh baik  #Marselina Diu 

Entahlah .....

Gambar
Ketika senja pulang ke pangkuan jingga  Dalam benakku hanya ingin bertanya  Tentang rindu yang selalu mengganggu  Dan tentang rasa yang tak kunjung terjawab  Pada rembulan malam ku melepas senyum  Padamu ku berikan rindu  Namun tak kunjung kau sapa   Hanya sikap dingin yang selalu kau tunjukkan  Entahlah .... Mungkin itu isyarat rindu darimu  Atau isyarat sebuah perpisahan  #Marselina Diu 

Jadilah Seperti Bunga Mawar

Gambar
Bunga mawar sangat indah  Di sukai banyak orang  Bunga mawar itu cantik  Banyak orang yang mengaguminya bak ratu yang tak bernoda  Kumbang pun terus menanti kuncupnya mekar Meskipun dia berduri  Dia tetap elok dan lembut  Tak membuat orang tuk takut padanya  Dia tetap berdiri anggun Meskipun banyak kumbang yang menggodanya  Dia tak pernah berteriak kepada semua orang  Bahwa dirinya cantik  Dia tak pernah menunjukkan wanginya  Tetapi dia sudah dianggap indah  Dia sederhana  Dia istimewa Dia indah di pandang  Tetapi sulit untuk didapatkan 

Untukmu yang Hari Ini Cukup Bersahabat

Gambar
Secangkir kopi hangat pertamaku hari ini Ku nikmati sembari menanti senja yang seakan malu untuk menampakkan rupanya Yaa, Setelah beberapa hari bersembunyi dibalik awan hitam serta hujan yang mengundang tanya dan resah Entah itu bertanda duka ataukah bertanda bahagia Akupun tak tahu Dan hari ini cukup bersahabat Seperti rasaku kepada dia yang sedikit terjawab Baik rasa rindu maupun rasa cinta Hati menari bahagia menyambut Engkau kembali membaik Hari ini ku nikmati tanpa resah dan tanya Pikiran menjadi tenang tapi sedikit membingungkan Apakah seterusnya engkau akan membaik ataukah hanya hari ini Seperti halnya dia yang bersikap manis tapi untuk sementara waktu  Ku harap engkau tak memberikanku harapan palsu Seperti janji-janji para pujangga Ku harap engkau akan memancarkan cahaya fajar yang indah seperti sediakala Cuaca #Marselina Diu  

Sajak Hampa

Gambar
Gelap gulita .... Seperti hati yang hampa tanpa rindu darimu  Mencoba menghibur diri  Menikmati secangkir kopi tanpa aroma  Angin berdendang dengan meriah  Bergemuruh sepertinya dia sedang marah   Mencoba bercerita  Mengambil secarik kertas dan sebuah pena yang usang tanpa sejarah  Mengukir kisah tanpa makna  Dan berandai dirimu ada di sampingku  Menikmati malam tanpa dewi bulan  Sembari menanti pagi datang menjemput Namun semua itu hanya imajinasi dalam kata yang hambar   Yang berusaha menjadi kalimat yang utuh tanpa kiasan 

Cintamu yang Terindah

Gambar
Selayak embun menyejukkan pagi  Begitulah indah cintamu memelukku  Jiwaku yang begitu rapuh disegarkan  Oleh cintamu  Sungguh engkau yang terbaik  Cinta dan kasihmu tiada tara  Selayak mentari memeluk pagi  Tak akan hilang meski waktu berlalu  Cintamu yang terindah  Menjadikan aku berarti Menjadikan aku bak permadani yang indah  Meskipun aku tak pernah bersyukur  Atas semua pemberianmu  Cintamu yang terindah  Sujud serta puji aku persembahkan  Hanya untukmu  Sahabat setiaku 

Monolog Perihal Hujan

Gambar
Sudahlah .... Ini hanya hujan biasa  Rintikannya tidak mengalunkan nada rindu  Tetesan airnya pun bukan air mata  Dia juga tidak membawa kenangan  Ataupun mengingatkan pada kenangan  Ini hanyalah hujan biasa  Bukan pertanda penyesalan  Ataupun pembawa luka  Jadi jangan pernah berandai bahwa dia akan datang  Di sela-sela rintik hujan  Jadi.... Nikmatilah setiap kesenanganmu di saat hujan  Menikmati secangkir kopi tanpa rindu  Tapi beraroma romantis  Menghangatkan jiwa yang merana  Karena kedinginan bukan karena cinta yang tak terbalas  #Marselina Diu 

Kita Hanyalah Dua Orang Asing Yang Berusaha Untuk Tetap Bersama

Gambar
Menatap camar dengan sayu  Menanti senja tanpa tau kepastian  Di saat harapan berubah jadi sebongkah karang yang rapuh  Kebohongan selalu menjadi landasan  Hati lebam-lebam bahkan hancur  Sesaat mata terpejam  Membayangkan tentang kita yang dulu  Dan sekarang telah berubah  Menjadi asing bahkan tak saling menyapa  Meskipun kita saling menatap  Renjana yang dulu tertata rapi  Kini hancur berantakan  Menyisakan puing-puing hingga kenangan  Sampai luka pun kembali berkunjung  Tanpa tau kapan akan pergi  Hingga pada akhirnya kita hanyalah dua orang asing  Yang berusaha untuk tetap bersama 

Ini Hanya Secangkir Kopi

Gambar
Ini hanya secangkir kopi biasa  Yang manis karena gula bukan karena janji  Yang ku seduh dengan air bukan air mata  Yang ku tuang dalam cangkir bukan ke hati  Ini hanya secangkir kopi biasa  Bukan segumpal rindu yang tak terbalaskan  Bukan pula kamu yang menjelma  Karena aku tau ini hanya soal rasa  Bukan perasaan  Bukan pula kata penghapus pilu  Karena aku tau kamu hanya sekadar mampir  Bukan untuk menetap 

Menantimu Di Sepertiga Malam

Gambar
Untuk kamu yang selalu hadir dalam imajinasi Aku tak akan menantimu di ujung senja  Karena jingga akan cemburu  Aku tak akan menantimu saat bulan purnama  Karena bintang akan mengejekku  Aku tak akan menantimu di persimpangan jalan  Karena akan meninggalkan kenangan  Aku hanya akan menantimu di sepertiga malam  Karena saat itu diriku dan dirimu dipertemukan  Walau hanya sekadar mimpi  Dalam waktu bersamaan  Rinduku dan rindumu bersua dalam do'a  Lalu,  Kau dan aku bersama mengamini  Semoga Tuhan merestui 

Senja Kelabu

Gambar
Sedikit cerita menutup kisah hari ini Perihal senja yang kelabu Pertanda duka dan luka yang kian menyayat Senja kelabu Rindu merintih meraung mengingat kisah masa lalu Berharap akan sebuah pertemuan Namun malam datang menghalangi Senja kelabu Indah bagai lukisan penuh makna Yang meresahkan Menggairahkan jiwa jelita malam Sendu dan sayu, senja kelabu Merayu waktu, mengakhiri kisah Perihal hati yang kelabu 

Sekadar Ingin

Gambar
Sekadar ingin berbagi cerita  Bukan untuk menawarkan rindu  Sekadar ingin berbagi canda  Bukan untuk menjadi candu  Sekadar ingin berbagi senyum  Bukan rasa yang akan menjadi luka  Sekadar ingin melukis cinta  Tanpa bahasa dan kata-kata  Dan tanpa balasan  Sekadar ingin diam dan menunggu  Tanpa melakukan apa-apa  Sampai semesta merestui 

Teruntuk Inang (Mama Mertua)

Gambar
Terimakasih telah melahirkan,  Lelaki sederhana  Lelaki baik dan rendah hati  Lelaki gagah dan perkasa  Lelaki penyayang dan pengasih  Ya dia adalah putramu  Lelaki yang telah berani mencuri hatiku  Lelaki yang telah berani melukis cerita bersamaku  Ya dia adalah pangeran kecil dan imutmu dulu  Yang kini telah menjadi pria dewasa yang bertanggung jawab  Teruntuk inang  Ucapan terimakasihku mungkin tak berarti untukmu  Atas segala jasa dan pengorbananmu  Tetapi ... Izinkanlah aku mengganti peranmu  Merawat dan menjaga putramu  Menua bersama,  Sampai nanti semesta memisahkan  Dan menyatukan kembali dalam dunia yang berbeda #Marselina Diu 

Kini Luka Kembali Bersemayam

Gambar
Rasa yang kembali berkelana Mencari ujung tanpa mempedulikan hati Yang seribu kali kembali di kunjungi luka Kala senja tengah bergembira Engkau kembali bersemayam dalam duka Tak pernahkah engkau berpikir untuk berhenti Engkau merangkai rencanamu dengan indah Mengharapkan sebuah kado sebagai hadiah Tapi malah luka yang kau dapatkan Kini luka kembali bersemayam Di tengah rintikan hujan yang mengalun nada Tanpa makna, bagaikan air mata yang jatuh tanpa permisi Sudahlah ..... Berhenti menyakiti dirimu sendiri Berhenti mengharapkan rindu tanpa balasan Karena rindu yang lain sedang menanti untuk bertemu 

Sehangat Mentari

Gambar
Sehangat mentari,  Engkau datang menyapa pagiku  Yang begitu suram dan sunyi  Selembut dan sesejuk embun  Engkau merias hariku  Memberi makna tanpa bahasa  Semua kata indah Selalu kurangkai untukmu  Mengapresiasi semua karya ciptaanmu  Semangat dan harapan  Ku gantung di tiang tertinggi  Menurutmu  Memohon bantuanmu  Agar dapat ku gapai semua itu  Engkau sungguh baik dan mulia  Senyuman manis  Akan selalu ku persembahkan  Hanya untukmu  Sebagai ucapan terimakasih ku  #Marselina Diu 

Selamat Pagi

Gambar
Sinar mentari pagi ini sangat indah  Seperti bait demi bait sajak yang ku kutat  Yang menceritakan tentang rindu sisa semalam  Malam pekat perlahan menghilang  Di sela hembusan angin pagi  Duka lara ku sematkan  Secangkir senyum pagi ini  Membangkitkan diri untuk menyambut hari baru  Dan semua sesakku hari ini ku singkirkan  Untuk menyambut mentari pagi ini 

Ilusi Rindu

Gambar
Rindu yang dulu menjadi candu  Kini hanyalah sebuah kenangan  Hilang dan melesat ditelan waktu  Kini hanya bayangan yang kutatap  Meratap dan menanti harapan  Yang kian usang dan tak kunjung datang  Sendu dan sayu  Mata terkatup  Mencoba menutup dan melupakan kisah  Hingga tersadar itu hanya sebuah ilusi 

Kau adalah Luka

Gambar
Ikhlas ku adalah merelakanmu  Pergi dan tak akan kembali  Kerelaanku adalah melupakanmu  Tanpa harus mengingat kembali  Nyatanya semesta kembali membuka cerita   Datang dan menyapa  kekal dan abadi  Pulih tetapi pasti akan kembali  Ya itulah kelakuanmu  Berharap kepada waktu,  Menjadi teman terbaik  Membuang kenangan  Sebab ku tahu menumpuk luka  Hanya akan mengulang rindu yang telah lalu  #Marselina Diu 

Penikmat Rindu

Gambar
Akulah gadis malang penikmat rindu Yang selalu menunggu balasan rindu darimu Termangung sepi bertumpuk rindu Menantimu di ujung senja Rasa rindu selalu tergiang dalam telingaku Segumpal kenangan yang ingin terulang Seperti katamu, malam tak akan menungguku Ya..... Seperti itulah rinduku Tak akan menunggumu untuk kembali 

Lara

Gambar
Kembali ku rasa luka nestapa Pedih, perih dan menyayat kalbu Seribu kata yang tercipta Hilang dan membisu Sabtu malam yang kelabu Mengingatkan ku pada kisah yang telah lalu Berakhir tanpa sapa dan kata perpisahan Angin sepoi lembut menyentuh pipi Rindu berdendang Duka dan lara semakin terasa Lagu cinta nan romantis Bernada sendu dan sedih Menghibur diri dan Menanti harapan akan sebuah kepastian #Marselina Diu  

Aku dan Kamu

Gambar
Aku dan kamu bagaikan senja dan fajar Berada pada langit yang sama tapi tak bisa bertemu Aku dan kamu bagaikan minyak dan air Berada dalam satu wadah yang sama Tapi tak bisa bersama Aku dan kamu bagaikan kopi dan gula Dalam cangkir yang sama Tapi tak bisa saling memahami Aku dan kamu berada pada tempat yang sama Tapi kita tak bersua Bagaikan orang asing Bukan karena jarak Bukan pula karena waktu Tapi karena takdir yang tak ingin kita bersua 

Sajak Malam

Gambar
Diam terpaku dan membisu  Menjemput malam dengan kesunyian  Menutup tirai jendela yang ku buka  Sembari menanti balasan rindu darimu  Malam ini aku hanya berteman sepi  Kelam dan mencekam  Suara binatang malam begitu lirih  Mengalukan nada yang mewakili perasaan  Dalam kesunyian malam  Aku bergumam Mengharap mimpi membawaku  Ke tempat yang indah  Dan tak akan pernah kembali  #Marselina Diu 

Menutup Cerita Hari Ini Bersama Secangkir Kopi

Gambar
Hari ini biarlah berlalu  Ketika senja datang menghampiri  Tapi sayangnya hari ini senja enggan  menampakan diri  Mungkin dia malu ataukah dia takut  Karena rinduku belum terbalaskan  Ketika hujan mengalunkan nada sendu  Menemani ku dalam lamunan  Beranda tua menjadi sahabat terbaik  Saat aku bercerita tentang hari ini  Tak istimewa tapi mengesankan Sapa hangat secangkir kopi  Menenangkan jiwa yang kian resah,  Ketika harapan erat dalam genggaman  Angan semakin merayu  Hingga waktu terlupakan  Bersama secangkir kopi  Menutup cerita hari ini  Tanpa tanya dan tanpa ragu  Menjadikannya sebuah kenangan #Marselina Diu 

Bahagia Itu Sederhana

Gambar
Tak perlu engkau mencari kebahagiaan ke ujung dunia  Karena kebahagian yang sesungguhnya pada saat kita berkumpul bersama  Berbagi suka duka, canda dan tawa  Menikmati keindahan alam bersama  Melepas tawa dengan menggema bumi  Bahagia itu sederhana  Ketika kita duduk melingkar sambil menikmati secangkir kopi penghangat jiwa  Di puncak batu kita bercengkrama menikmati senja yang kan pulang ke singgasananya  Kebahagiaan kita lepaskan   Bahagia itu sederhana  Mencintai orang-orang yang berharga  Yang tak hanya diikat dengan hati namun juga dengan darah  Kita memang bukan sedarah tetapi dengan bersahabat kita menjadi sedarah