Janji Manis
Ada tawa yang ku rindukan
Saat senja datang menghampiri
Memberikan kesimpulan dari hari yang hanya sebatas janji
Penaku terus saja mengukir kisah tentangmu
Kau selalu menjadi candu bagiku tuk selalu merindu
Kisah kita sangat indah sebelum kau pergi tanpa pamit
Kau mengucap kata yang menggoda jiwa
Membuatku terbuai dengan sentuhan manjamu
Terlena dalam tipuan asmara
Hingga aku tak sadar kalau itu hanya tipuan semata
Mulutmu mudah mengucap janji
Namun tak satupun kau tepati
Janji-janjimu dulu indah kini hanya sekumpulan sampah yang tak berguna
Komentar
Posting Komentar