Mengapa Engkau Kembali
Pagiku terasa hambar karena kehadiranmu kembali
Kopiku kini menjadi dingin sama seperti sikapmu
Kopiku kini menjadi manis sama seperti janjimu
Suasana pagiku terasa dingin sama seperti sapaanmu yang tak sehangat dulu
Tatapan yang dulu adalah miliki kini telah menjadi miliknya
Semua yang pernah menjadi milikku telah diambil olehnya
Lalu, untuk apa kau datang dan kembali padaku
Apakah kau akan memberikanku seperangkat kenangan lagi?
Tetapi sudahlah ...
Aku tahu dia sudah memberikanmu kehangatan yang lebih
Kopiku sudah habis dan yang tersisa hanyalah ampasnya
Seperti kisah kita yang sekarang hanya menjadi sebuah kenangan yang semu
Komentar
Posting Komentar