Rindu dan Sendu

Aku kan selalu merindu 
Di setiap saat bahkan setiap waktu berjalan 
Di saat sendu rindu pun datang menghampiri 
Selalu begitu dan lebih rindu 
Mengapa? 
Mungkin karena sendiri, sepi dan tak ada yang menemani 
Kemudian hadir si pengoyak hati yaitu rindu 

Rindu dan sendu 
Selalu datang beriringan, muncul bersamaan       bagaikan semut merah yang hendak mencari saranganya 
Pada saat pulang pun bergandengan bersama selamanya 

Selalu merasa rindu jika sendu datang menghampiriku 
Tetapi tenanglah dalam angin aku sampaikan rindu 
Pada malam aku memberi kabar bahwa aku menunggu syair-syair rindu darimu yang telah lama termanggu 

Aku rindu yang merindu 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Ingin Bersama Dengan-Mu

Selamat Pagi

Kepada Fajar