Secangkir Kopi Rindu
Senja sore ini enggan singgahi bumi
Rintikan hujan seakan tersenyum
Mengajak aku tuk berdamai dengan sore yang kelam
Secangkir kopi hangat temani kesendirianku
Aku berandai secangkir kopi itu adalah kamu
Hitam pekatnya bagaikan kedua bola matamu
Manisnya bagaikan senyumanmu
Hangatnya bagaikan dekapan pelukmu
Dan ampasnya bagaikan tumpukan rindu yang tak jua bersua
Aku sadar
Itu hanyalah sebuah cangkir yang berisi kopi
Bukan rindu
Bukan juga dirimu
Secangkir kopi telah merasuki pikiranku
Hingga aku terbuai dalam imajinasi semu semata
Terperangkap dalam rindu yang tak kunjung temu
Komentar
Posting Komentar